Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Membesar, Pemadaman Kebakaran Lahan di Pontianak Terkendala Sumber Air

Kompas.com - 20/08/2018, 23:17 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Upaya pemadaman kebakaran lahan gambut yang terjadi di dekat pemukiman penduduk di Jalan Purnama II, Pontianak terkendala pasokan sumber air.

Hingga Senin (20/8/2018) malam, api terus membesar dan merembet di lokasi tersebut.

Proses pemadaman yang sudah dilakukan sejak Minggu (19/8/2018) malam itu pun terpaksa harus dilanjutkan hari ini sejak pagi hingga malam hari.

Pantauan Kompas.com di lapangan, sejumlah petugas pemadam kebakaran swasta dari berbagai yayasan berupaya berjibaku dengan kobaran api.

Petugas kepolisian dan TNI juga terlihat bersama-sama bahu membahu memadamkan api.

Baca juga: Terpantau 357 Hotspot, Jumlah Titik Api di Kalbar Mulai Berkurang

Petugas akhirnya meninggalkan lokasi sekitar pukul 22.00 WIB karena stok air yang dibawa sudah habis.

Beruntung, lahan yang dibatasi dengan tembok perumahan komplek Purnama Elok tersebut bisa memotong jalur api sehingga tidak merembet ke perumahan.

Berdasarkan pembaruan pemantauan titik panas (hotspot) dari satelit pengolahan data Lapan pada tanggal 20 Agustus 2018 mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB yang dirilis BMKG terpantau sebanyak 357 hotspot masih berada di wilayah Kalbar.

Titik api tersebut tersebar di 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Barat, diantaranya Kabupaten Sambas 37 titik, Mempawah 22 titik, Sanggau 50 titik, Ketapang 60 titik, Sintang 17 titik, Kapuas Hulu 4 titik, Bengkayang 18 titik, Landak 28 titik, Sekadau 11 titik, Kayong Utara 12 titik Melawi 16 titik, Kubu Raya 79 titik, Kota Pontianak 1 titik dan Kota Singkawang 2 titik.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Pontianak Dekati Permukiman

Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan sebaran jumlah titik pada 16 Agustus 2018 lalu yang mencapai 1.061 titip panas.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Wawan Kristianto saat ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, lokasi yang terbakar saat ini merupakan salah satu titik api yang berada dalam wilayah hukum Polresta.

"Perumahan Purnama Elok ini sudah terjadi dari kemarin sampai tadi malam, tadi pagi dapat laporan nyala lagi dan kita kesini," ujar Wawan, Senin (20/8/2018).

Wawan menambahkan, lokasi di sekitar perumahan tersebut merupakan semak dan gambut yang cukup tebal. Lokasi tersebut juga merupakan langganan kebakaran lahan.

Kompas TV Fenomena alam titik kulminasi terjadi di titik nol derajat khatulistiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com