Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kalbar Jadi 50, 6 Peserta Tabligh Akbar di Malaysia

Kompas.com - 24/04/2020, 06:58 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengumumkan terdapat 19 pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalbar.

Dengan demikian, sudah ada 50 pasien positif Covid-19, 7 di antaranya sembuh dan 3 pasien meninggal dunia.

"Kemarin menerima data penambahan 19 pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalbar," kata Harisson kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pontianak Hari Ini, 24 April 2020

Harisson merinci, masing-masing 19 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 adalah pasien 032, pria 38 tahun; pasien 033 pria 60 tahun; pasien 034 pria 61 tahun; pasien 035 pria 44 tahun; pasien 036 perempuan 31 tahun; dan pasien 037 balita 2 tahun.

"Keenam pasien ini berhubungan atau bagian dari klaster jemaah tabligh akbar di Malaysia," ujar Harisson.

Selanjutnya, pasien 038 pria 79 tahun dan pasien 039 perempuan 53 tahun.

"Dua orang ini dari klaster kelompok keagamaan. Mereka juga adalah suami-istri," terang Harisson.

Kemudian, ada 10 orang pasien baru berasal dari klaster khusus di Pontianak dan 1 orang lain adalah pria 68 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Kota Pontianak.

Baca juga: BBPOM Pontianak Sita 10 Dus Obat Formav-D yang Diklaim Sembuhkan Covid-19

Meski demikian, Harisson enggan merinci dan menjelaskan detail 10 pasien baru dari klaster khusus di Pontianak tersebut.

Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Kamis (23/4/2020), ada sebanyak 50 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.

"Tujuh di antaranya dinyatakan sembuh, tiga lainnya meninggal dunia," pungkasnya.

Sementara 40 pasien lainnya yang masih diisolasi di sejumlah rumah sakit.

Kemudian masih ada 59 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium swab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com