Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang yang Diamankan Saat Demo Tolak Omnibus Law di Kalbar Positif Covid-19

Kompas.com - 12/10/2020, 15:21 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Polisi mengamankan 114 orang yang diduga sebagai provokator terkait demo menolak Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Dari 114 orang tersebut, setelah dilakukan tes kesehatan diketahui 3 orang positif Covid-19.

“Pada aksi demo oleh aliansi mahasiswa dan masyarakat di Pontianak kemarin menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. Karena ada 9 yang reaktif dan 3 positif,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/10/2020)

Baca juga: Wakil Bupati Kayong Utara Kalbar Positif Covid-19, Masuk Klaster MTQ Sekadau

Menurut Donny, munculnya klaster baru pada demo kemarin juga membahayakan masyarakat, sehingga langsung diisolasi.

"Sebanyak 3 orang positif ini pada hari pertama demo bisa saja terjangkit dari orang lain atau malah menjangkiti yang lainnya,” ujar Donny.

Selain itu, Donny juga mengungkapkan banyak dari pengunjuk rasa yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Totalnya, sebanyak 7 orang yang saat ini ditindaklanjuti oleh Direktorat Narkoba Polda Kalbar dan BNN Provinsi Kalbar.

“Intinya bahwa banyak dari pengunjuk rasa kemarin yang dinyatakan positif menggunakan narkotika. Jenis sabu dan ganja. Saat ini yang diproses oleh kepolisian ada 3 orang dan sisanya ditangai oleh BNN untuk dilakukan assesment,” lanjut Donny

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Kalbar, 79 Pemuda Bawa Batu hingga Senjata Tajam

Dikatakannya, ada pula yang ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum sebanyak 2 orang karena kedapatan membawa 1 bilah pisah dan 1 batang besi saat hendak bergabung ke aksi demo.

Polda Kalbar menyayangkan aksi demo yang berakhir anarkis di Kota Pontianak.

Menurut dia, aksi demo seperti itu rentan dimasuki penyusup yang bertujuan memprovokasi tindakan kekerasan.

“Banyak juga kelompok pemuda yang kita amankan yang hendak masuk ke aksi demo dengan membawa batu, pisau, botol kaca, katapel dan lainnya,” kata Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com