Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta WN Australia Buat Obat dari Kratom, Bahan Utama dari Pontianak dan Diedarkan di Bali

Kompas.com - 12/11/2020, 10:51 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - TJM (43) warga negara Australia yang tinggal di Jalan Beraban Taman Kerobokon, Kuta, Badung Bali membuat obat dari tanaman kratom.

Tanaman kratom memiliki efek halusinasi yang sama dengan narkoba jenis sabu.

Kasus ini berawal saat TJM memesan sabu dan ia ditangkap pada Kamis (5/11/2020) di Jalan Mahendradata Selatan. Ia pun diamankan dan dijerat atas dugaan pemesanan narkoba jenis sabu.

Baca juga: WN Australia yang Buat Obat dari Tanaman Kratom Tak Bisa Dijerat dengan UU Narkotika, Ini Alasannya

Berikut 4 fakta warga negara Australia yang membuat obat dari tanaman kratom:

1. Berawal dari pemesanan sabu

Pembuatan obat dari kratom terbongkar saat TJM ditangkap saat sedang memesan sabu seberat 0,86 gram di Jalan Mahendradata Selatan pada Kamis (5/11/2020).

Polisi kemudian menggeledah vila tempat tinggal TJM di Kuta, Bali.

Saat digeledah, polisi menemukan industri rumahan obatan dari tanaman kratom.

Polisi kemudian menyita lima jeriken cairan kimia, tujuh botol coklat cairan kimia, satu plastik serbuk putih, tiga loyang serbuk kimia, sembilan loyang adonan, satu loyang pecahan daun hijau, dan tiga blender.

Lalu, dua loyang adonan coklat gelap, tiga kotak plastik serbuk hijau, satu plastik besar kapsul, timbangan digital, dan saringan plastik.

Selain itu polisi juga menangkap dua kurir sabu yakni W (45) dan M 38).

Baca juga: WN Australia Buat Obat dari Tanaman Kratom, Polisi: Efeknya Sama dengan Sabu

2. Kratom dari Pontianak

Bubuk kratom jauh lebih kuat dibanding teh kratom karena hasil purifikasi. dok BBC Indonesia Bubuk kratom jauh lebih kuat dibanding teh kratom karena hasil purifikasi.
TJM telah enam bulan memproduksi obat dari kratom. Ia mengaku mendapatkan tanaman kratom yang menjadi bahan utama dari Pontianak, Kalimantan Barat.

Obat yang dibuat TJM terdiri dari campuran daun dan bunga kratom serta cairan kimia.

Bubuk campuran tanaman kratom kemudian dimasukkan ke dalam kapsul untuk dikonsumis.

"Jadi bisa bikin melayang (obat ini). Halusinasinya sampe 7 jam," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Aviatus Panjaitan, di Mapolresta Denpasar, Rabu (11/11/2020).

Dilansi dari pemberitaan Kompas.com, tanaman kratom tumbuh setinggi 4 hingga 16 meter. Daun tanaman ini mempunyai lebar melebihi telapak tangan orang dewasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com