Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Zona Kuning Covid-19, 8 Daerah di Kalbar Boleh Gelar Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 17/02/2021, 16:20 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat (Kalbar) Sugeng Hariadi mengeluarkan surat edaran terkait proses belajar mengajar.

Menurut Sugeng, bagi sekolah yang berada di daerah zona kuning penyebaran Covid-19 dapat menggelar pembelajaran tatap muka mulai Senin (22/2/2021).

"Menindaklanjuti surat Sekda Kalbar, persiapan pembelajaran tatap muka untuk daerah zona kuning dapat dilaksanakan mulai Senin depan," kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Dua Guru SMPN 10 Padang Positif Covid-19, Sekolah Tatap Muka Dihentikan

Sugeng menjelaskan, daerah dengan status zona kuning dianggap telah dapat mengendalikan penyebaran virus corona.

"Maka, sekolah yang berada di zona tersebut diizinkan mempersiapkan sarana dan prasarana belajar mengajar selama pandemi," ujar Sugeng.

Selain itu, sekolah harus mendapat izin persetujuan dari orangtua pelajar, kemudian mendapat rekomendasi kesiapan sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar.

"Untuk sekolah yang masih berada di zona oranye dan merah belum diperkenankan melaksanakan belajar tatap muka," ucap Sugeng.

Baca juga: Pemkot Bengkulu Izinkan Sekolah Tatap Muka, Begini Aturannya

Sekadar diketahui, berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kalbar, pada Minggu (14/2/2021), terdapat 8 kabupaten dan kota berada di zona kuning dan 6 kabupaten dan kota berada di zona oranye.

Sebanyak 8 kabupaten dan kota berada di zona kuning adalah Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang dan Kota Pontianak.

Kemudian, 6 kabupaten dan kota berada di zona oranye adalah, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Melawi, Kabupaten Landak, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kota Singkawang.

"Tidak ada kabupaten dan kota di Kalbar berada di zona merah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com