Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Kalbar Tetap Dukung Megawati sebagai Ketua Umum Partai

Kompas.com - 12/07/2019, 08:52 WIB
Hendra Cipta,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalimantan Barat, Cornelis, mendukung kembali Megawati Soekarnoputri untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai ketua umum partai berlambang kepala banteng tersebut.

Menurut dia, sosok Megawati sebagai pemimpin partai belum tergantikan sampai saat ini.

"Kami semua (seluruh jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Kalbar) tetap mencalonkan Ibu Megawati sebagai ketua umum," kata Cornelis kepada Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

Selain itu, dia menilai, Megawati adalah figur pemersatu. Tidak hanya memiliki peran sentral di partai, putri presiden pertama Indonesia itu merupakan tokoh bangsa dan negarawan yang hingga kini merawat serta menjaga Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.

"Menurut saya, Megawati adalah ibu bangsa Indonesia," ujar mantan Gubernur Kalbar dua periode ini.

Baca juga: Kecewa Keputusan Megawati, Kader PDI-P Surabaya Gelar Mimbar Bebas

Selama kepemimpinannya, Megawati juga dianggap berhasil menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai yang besar. Besar bukan sekadar jumlah massanya, melainkan partai berintegritas, baik itu sebagai oposisi maupun pendukung pemerintah.

"Buktinya, dalam dua kali pemilu terakhir, PDI-P masih dipercaya rakyat untuk menjadi partai pemenang," katanya.

Cornelis meyakini, Megawati dalam kongres nanti akan dipilih lagi secara aklamasi, karena hal itu juga yang dirasakan sebagian besar kader partai.

"Ibu Mega sudah disepakati menjadi ketua umum. Kongres hanya mempertegas," ucapnya.

Diberitakan, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan memastikan, Kongres V partainya akan dipercepat. Setidaknya kongres akan digelar pada Agustus 2019 di Bali. Kongres V sedianya digelar 2020.

"Percepatan Kongres V, selain untuk menyesuaikan dengan agenda pemerintahan negara, juga untuk menyusun seluruh agenda strategis partai pasca-Pemilu 2019 dan sebagai langkah preemptive bagi tugas-tugas ideologis partai ke depan," ujar Hasto melalui keterangan pers, Jumat (14/6/2019).

Baca juga: Djarot: Ketum PDI-P Tetap Megawati, Tinggal Mengukuhkan

Hasto sekaligus menyampaikan bahwa kebijakan mempercepat kongres partai ini merupakan pemikiran dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Megawati berharap, apabila partai sudah menggelar kongres, seluruh struktur partai sudah terkonsolidasi pada saat momentum pelantikan anggota DPR RI, MPR RI, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com