Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Terakhir Mahasiswi Untan Pontianak yang Meninggal Jelang Wisuda pada Ibunya

Kompas.com - 01/02/2020, 10:47 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Marselina Julita, mahasiswi Universitas Tanjungpura (Unta) Pontianak, Jurusan Bimbingan Konseling di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meninggal dunia sebelum sempat mengikuti wisuda.

Marselina meninggal pada tanggal 28 Desember 2019 lalu pukul 14.00 WIB, setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

"Pesan terakhirnya adalah meminta saya mengambil ijazahnya," kata ibunya, Cristiani Marcieny, saat dihubungi Kompas.com Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Mahasiswi Untan Pontianak Meninggal Jelang Wisuda, Ibunda Wakili Ambil Ijazah

Ia mengatakan, Marselina sejak kecil tinggal dan dirawat oleh neneknya. Karena dirinya bertugas mengajar di SMK Negeri 1 Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Sebelumnya anaknya meninggal, Marcieny menceritakan, Marselina sakit sejak sekolah menengah pertama (SMP).

"Sejak SMP sakitnya. Saat itu, datang bulan tidak lancar. Kadang 2 bulan sekali. Dan harus dibantu dengan obat herbal," ujarnya.

Baca juga: Kisah Tragis Delis, Hilang lalu Ditemukan Tewas Membusuk di Drainase Sekolah

Pada tahun 2016, atau saat kuliah semester 2, Marselina mengeluh perutnya sakit dan terasa mengeras. Selain itu, dia tidak bisa buang air.

Saat itu, tak ada pilihan lain selain operasi. Karena terdapat tumor kista seberat 1 kilogram di dalam perutnya. Dan dia dibawa ke salah satu rumah sakit di Jakarta.

Operasi itu boleh dibilang berjalan lancar. Namun, satu tahun kemudian, atau tahun 2017, dia diminta kembali menjalani operasi.

"Marselina saat itu menolak. Alasannya sibuk dengan kuliah," kenangnya.

Baca juga: Coba Bunuh Diri, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Bengkulu Kritis

Selain menolak operasi, Marselina juga tidak ingin melakukan kemoterapi, karena akan mengakibatkan rambutnya rontok.

Sehingga, dia hanya mengkonsumsi obat dokter dan memakan keladi tikus.

"Keladi tikus dia makan sekali sehari, sebelum pergi kuliah. Dia sampai jenuh makan itu," katanya.

Baca juga: Seorang Mahasiswi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos

Marcieny mengatakan, Marselina menggelar sidang skripsi pada tanggal 28 September 2019 dari ruang rawat inap rumah sakit.

Setelah sidang skripsi dan dinyatakan lulus, keinginan anak kedua dari tiga bersaudara ini untuk mengikuti wisuda pada bulan Desember kandas, karena terhalang revisi dan artikel yang belum selesai, sehingga diundur wisuda periode berikutnya, yakni bulan Januari.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com