Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Kalbar Tidak Siapkan Penjemputan 4 Mahasiswa dari Natuna

Kompas.com - 15/02/2020, 07:38 WIB
Hendra Cipta,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harrison mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalbar tidak menyiapkan penjemputan terhadap 4 orang mahasiswa yang sempat dikarantina 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.

Adapun, 4 mahasiswa tersebut merupakan bagian dari 238 warga negara Indonesia yang dikarantina di Natuna untuk mengantisipasi virus corona.

Rencananya, setelah dinyatakan sehat, mereka akan diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing pada Sabtu (15/2/2020).

"Sabtu mereka dipulangkan ke Jakarta. Setelah itu, mereka bebas mau ke mana, kan mereka sehat," kata Harrison, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Khofifah Tak Siapkan Penyambutan 65 Warga Jatim dari Natuna, Ini Alasannya

Harrison mengatakan, 4 orang mahasiswa itu terdiri dari 2 perempuan dan 2 laki-laki.

Sebelum dipulangkan dari Tiongkok, mereka terlebih dulu dikumpulkan di Kota Wuhan untuk diperiksa kesehatannya.

Saat tiba di Natuna, Pemerintah Indonesia memeriksa ulang kesehatan hingga melalui karantina selama 14 hari.

Menurut Harrison, masyarakat tidak perlu khawatir dengan pemulangan 4 mahasiswa asal Kalbar tersebut.

Baca juga: Melihat Persiapan Kepulangan 238 WNI yang Dikarantina di Natuna

Sebab, warga yang diizinkan untuk pulang adalah warga yang kondisi kesehatannya benar-benar terjamin bebas dari virus corona.

"Masyarakat tak perlu khawatir, lantaran mereka yang dikarantina di Natuna telah melalui pemeriksaan berlapis," ucap Harrison.

Adapun, masa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna, berakhir pada Sabtu, pukul 12.00 WIB.

Setelah pengecekan kesehatan terakhir, mereka akan diterbangkan ke Jakarta.

Baca juga: Pemulangan Warga yang Dikarantina di Natuna Dijadwalkan Sabtu dan Minggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com