Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Dua Bersaudara, Ibu Korban Kritis

Kompas.com - 19/02/2020, 17:00 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

MELAWI, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan berat terhadap ibu dan dua anaknya yang berujung dua orang tewas di Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Senin (17/2/2020) sekitar pukul 18.30 WIB, akhirnya terungkap.

Polisi telah menangkap seorang pria berinisial D yang diduga sebagai pelaku.

Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi menerangkan, pelaku D diketahui berteman dan pernah bekerja dengan suami korban.

"Tersangka tidak ada hubungan dengan suami korban. Selama ini hanya teman. Hanya tersangka pernah bekerja bersama suami korban," kata Tris Supriadi dalam konferensi pers yang digelar, Rabu (19/2/2020).

Baca juga: Misteri Penganiayaan Berujung Tewasnya Dua Bersaudara, Ibu Korban Sempat Bilang Ada Tamu

Menurut Kapolres, sejauh ini, dari hasil penyidikan, diketahui hanya ada pelaku tunggal.

"Korban Wita yang masih dirawat di rumah sakit juga menyebut sosok D adalah orang lain yang ada di rumahnya saat kejadian," ucap Tris Supriadi.

Dijelaskan, dalam kasus tersebut, kepolisian telah memeriksa sebanyak 9 orang saksi, termasuk pelaku.

"Barang bukti yang diamankan yakni besi shockbreaker sepeda motor. Pakaian korban dan tersangka, bungkus rokok serta dokuemen BPKB," ungkap Tris Supriadi.

Ditegaskan, saat ini tersangka D masih dalam pemeriksaan mendalam dan dijerat dengan Pasal 80 Undang-undang tentang Perlindungan Anak serta Pasal 338 dan 351 KUHP. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara.

Baca juga: Penganiayaan Satu Keluarga Berujung Bocah 4 Tahun Tewas, Polisi Tunggu Keterangan Ibu Korban yang Masih Kritis

Diberitakan, seorang ibu bernama Wita (36) dan dua anaknya, Sandi (18) dan Aina (4) dianiaya di rumahnya, Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Dalam peristiwa yang terjadi Senin (17/2/2020) petang itu, Sandi (18) dan Aina (4) tewas bersimbah darah. Keduanya tewas lantaran hantaman benda tumpul.

Sedangkan kondisi Wita kini kritis di salah satu rumah sakit di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com