Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pasien Positif Covid-19 di Pontianak, Begini Kronologinya

Kompas.com - 16/03/2020, 08:17 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dinyatakan positif Covid-19.

Dia kini telah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Soedarso Pontianak, Kalbar.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menerangkan pasien tersebut sebelumnya ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (8/2/2020) dan pulang ke Pontianak, melalui Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (15/2/2020).

"Sampainya di Pontianak, pasien berusia 34 tahun ini masuk kerja. Dan tanggal 29 Februari, mulai sakit pilek," kata Harisson, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Empat Pasien Positif Covid-19 di Jateng, Ganjar Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Corona

Karena tak kunjung sembuh, pasien dibawa ke salah satu rumah sakit swasta, Rabu (4/3/2020). Keluhannya saat itu, batuk, demam dan sedikit sesak.

"Hasil pemeriksaan rontgen tidak ada pneumonia. Sehingga didiagnosis mengalami ISPA dan masuk kategori pasien dalam pemantauan Covid-19," ujar Harisson.

Pada Selasa (10/3/2020), pasien mengalami batuk dan sesak. Kemudian ada diare. Hasil rontgen ada pneumonia. Statusnya ditingkatkan menjadi pasien dalam pengawasan dan dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak.

"Dia langsung dirawat di ruang isolasi. Dan pada Sabtu (14/3/2020) dinyatakan positif Covid-19," terang Harisson.

Harisson memastikan, saat ini kondisi pasien dalam keadaan baik dan sedang dalam menuju proses penyembuhan.

Baca juga: RSUP Kariadi Semarang Isolasi WNA Inggris Kapal MV Columbus, Pasien dalam Pengawasan Corona

Pasien dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 setiap 2 hari sekali. Apabila dalam pemeriksaan laboratorium hasilnya negatif dua kali berturut-turut, maka pasien dianggap sembuh.

"Pasien terlihat sudah berjalan-jalan di kamar isolasinya. Kamar tetap dikunci agar tidak keluar," ucap Harisson.

Diberitakan, juru bicara penanganan corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus virus corona ( Covid-19) tersebar di delapan provinsi di Indonesia.

Yuri mengatakan, delapan wilayah itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Banten.

"Kita lihat sebarannya sekarang melebar ke Jakarta DKI, Jawa Barat di sekitar DKI termasuk di Bandung, kemudian Tangerang, Jawa tengah sudah kita dapatkan kasusnya di Solo dan Yogya, di Bali, di Manado, Pontianak," kata Yuri di Gedung BNPB di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020).

Yuri mengatakan, pemerintah saat ini sedang menelusuri kasus virus corona di daerah-daerah tersebut.

"Ini yang membuat kita tracing lebih keras lagi, ini yang jadi penting di dalam perubahan respons terkait WHO menyatakan ini sudah pandemi," ujarnya.

Lebih lanjut, Yuri mengatakan, setiap daerah terus melakukan pengawasan yang lebih ketat dengan pendekatan base case dan community base.

"Tetapi harus fokus pada community base berbasis pada masyarakat informasi. Data akan kami rilis di website, website ini akan kita satukan ke BNPB," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com