Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keluarkan Hasil Tak Akurat, 2 Laboratorium PCR Swasta Ditutup Sementara

Kompas.com - 30/11/2020, 16:06 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kalimantan Barat dan Dinas Kesehatan Kota Pontianak menutup sementara dua laboratorium pemeriksaan sampel swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) virus corona atau Covid-19 milik swasta.

Penutupan ini terkait adanya dugaan mengeluarkan hasil uji swab tidak akurat.

“Ada keluhan masyarakat, setelah diperiksa di laboratorium RS Untan positif lalu diperiksa di situ negatif,” kata Harisson kepada wartawan, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Pemkab Magetan Punya Lab Mobile PCR Seharga Rp 3,8 M, Ini Fasilitasnya

Selain itu, ada juga warga yang melakukan uji swab dan hasilnya negatif.

Namun beberapa hari kemudian malah menderita kehilangan kemampuan mencium bau atau anosmia dan muncul penyakit lain.

“Atau setelah dia bertemu rekan dan melakukan kontak erat, dia lalu terkonfirmasi Covid-19. Jadi berdasarkan keluhan itu, Dinkes Kalbar dan Dinkes Kota Pontianak memerintahkan dua laboratorium PCR swasta berhenti sementara,” ujar Harisson.

Harisson menerangkan, saat ini, kedua laboratorium itu telah mengirimkan masing-masing 30 sampel swab ke Jakarta untuk dilakukan uji mutu.

Baca juga: Kapasitas Laboratorium di Indonesia Diklaim Sudah Mampu Jalankan 80.000 Tes

Sebanyak 30 sampel itu, masing-masing 20 sampel yang mereka uji hasilnya positif dan 10 sampel yang hasilnya negatif.

“Nanti hasilnya dicocokkan, berapa persen akurasinya. Kedua laboratorium ini sudah mengirimkan spesimen uji mutu. Tapi belum dapat hasilnya. Makanya kita stop sementara,” ucap Harisson.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com