Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nurut" Pesan Ibu, Agustiawan Batal Beli Tiket Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Kompas.com - 11/01/2021, 05:38 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Agustiawan, seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta ini mengaku sempat akan membeli tiket pesawat Sriwijaya SJ-182 dan pulang ke Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), untuk menjenguk ibunya yang tengah sakit.

“Jumat kemarin ibu saya mengabarkan, ia sakit. Sabtu pagi saya sudah buka Traveloka untuk kembali ke Pontianak, dengan maskapai Sriwijaya karena tiket murah,” kata Agustiawan saat dihubungi, Minggu (10/1/2021).

Namun rencana itu dia batalkan. Karena sang ibu sendiri yang melarangnya untuk pulang. Menurut Agus, dia diminta ibunya tetap fokus ujian akhir semester (UAS).

“Ibu bilang, dia baik-baik saja, jadi tidak usah pulang dulu. Ibu cemas jika saya pulang. Pesannya, saya fokus ujian akhir semester saja,” ujar Agus.

Baca juga: Gubernur Sutarmidji: Hampir Semua Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Warga Kalbar

Karena masih khawatir dengan kondisi ibunya, awalnya Agus sempat tetap nekat pulang. Dia pun segera mengemasi barang-barang dan memberitahu teman dan kerabatnya di Kalbar.

“Tapi niat itu, lagi-lagi saya urungkan. Walau saya mengkhawatirkan kondisi kesehatan ibu, sebagai anak saya harus nurut sama orangtua,” ucap Agus.

Makanya, setelah muncul kabar pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Agus mendapat banyak panggilan telepon.

“Banyak yang nelepon. Mereka bimbang, dipikir saya jadi pulang dengan pesawat itu,” ungkap Agus.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) menerangkan, proses identifikasi data keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB, sudah hampir rampung.

Pesawat itu mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Baca juga: Berharap Keajaiban, Keluarga Penumpang Sriwijaya Air 182 Tak Gelar Tahlilan

Menurut dia, hampir semua penumpang tersebut merupakan warga Kalbar. Untuk itu, tim petugas telah menyiagakan sejumlah psikolog di posko crisis center, untuk memberikan pelayanan yang nyaman agar beban psikologis keluarga korban sedikit berkurang.

“Hampir semua kan warga Kalbar. Kalau saya lihat datanya itu mungkin semuanya warga Kalbar,” kata Midji.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak. Kabar itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Adita kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Adita mengatakan, saat ini masih berjalan proses investigasi dan pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com